Welcome to my Blog... :) Cupapacupa...!
With me,, irza :) :)

Selasa, 01 Februari 2011

I Wanna Be...


 
I Wanna Be...

Dan demikianlah semuanya yang harus terjadi, karena memang harus terjadi. Hidup ini terus berlanjut. Kita semua pun pernah merasakan dihianati dan menghianati. Setia dan tidak setia. Kita semua pernah merasakan cinta yang membawa kita ke tempat tertinggi. Kita lalu merasakan yang namanya terjatuh karena kesalahan kita sendiri. Kita tidak mati, tapi lukanya tidak bisa membuat kita berjalan seperti dulu lagi. (From Bandung With Love)


well, this is my fault.
oke i know.


        Sore ini, saya sadar banyak hal. Bahwa saya masih jauh dari yang dia harapkan. Saya masih harus belajar banyak hal tentang apa yang dinamakan mencintai, menyayangi, dan mengerti seseorang. That's true, that love is long but forgotten is longer, and understanding is longer than.
        Aku yang belum bisa menahan emosi ku, aku yang masih suka ngambeg karena alasan sepele, aku yang selalu ingin menangnya sendiri, aku yang ingin dia selalu menuruti apa yang ku mau, aku yang tidak bisa mengerti dia, aku yang yang masih suka hanyut dengan egoku sendiri, aku yang seperti anak kecil, aku yang benci dengan sisi lain dari diriku itu. Bukan, ini bukan yang aku inginkan keluar dari diriku. Aku gag ingin memiliki sisi lain seperti itu.
        Aku ingin mengerti dia seperti aku bisa menyayanginya dengan tulus. Aku ingin membuatnya nyaman ketika dia berada di sampingku. Aku ingin bisa membuatnya tersenyum ketika memandangku. Aku ingin bisa membuatnya tertawa ketika bicara denganku. Aku ingin bisa membuatnya bahagia. Aku ingin menemaninya sampai berakhirnya sang waktu. Aku ingin menjadi tempat dia bersandar dan mengutarakan segala keluh kesahnya. Aku ingin menjadi tempat dia mengungkapkan semua kegundahan hatinya.
        Aku ingin menjadi malaikat kecil dalam hidupnya yang senantiasa menemaninya, memberi semangat untuknya, memberi senyuman kala pagi menjelang, mengusap dahinya kala malam datang, memberi kecupan manis di dahinya sebelum dia terlelap di malam hari, menenangkannya sewaktu dia marah, gundah, dan gelisah. Aku ingin menjadi seseorang yang baik untuknya.
        Aku ingin ketika pagi mejelang, sudah tersedia sarapan di atas meja, dan ketika malam datang, air hangat sudah siap untuknya mandi. Di kala pagi, siang, sore, malam, aku ingin menjaganya. Aku ingin menjadi ibu dari anak-anaknya. Aku ingin menjadi istri yang bisa dia banggakan. Aku ingin pintar masak. Aku ingin pintar bikin kue. Aku ingin jadi perempuan paling seksi di matanya. Aku ingin menjadi perempuan paling cantik dihadapannya. "Tidak boleh ada keangkuhan dalam suatu hubungan", begitulah katanya.
        Aku tak ingin seperti ini. Aku harus bisa merubah diriku. Aku harus bisa jadi yang seperti itu dengan alami. Aku ingin melihatnya bahagia. Aku ingin menjalani hari-hari bahagia dengannya sampai akhir waktuku. Aku tak ingin kehilangan dia. Aku tau, dia begitu menyayangiku. Aku tahu itu. Aku merasakan itu. Aku tahu dia menyayangiku lebih. Tapi aku lebih tidak bisa jika harus ditinggalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar