Welcome to my Blog... :) Cupapacupa...!
With me,, irza :) :)

Selasa, 01 Februari 2011

Dating Part 2...!!!


29 Januari 2010

OUR DATIG PART 2 :: Burgeerr burgeerrr...!!!

Our Dating Part II :: Burgeerr Burgeerr...!!! have succeed!!
makasih sayang...

        Kencan yang diawali dengan datang terlambat. Janjian jam setengah sepuluh (09.30 am) tapi ternyata dia siapnya jam 10.30 am. DAN berangkat menuju ke tempat tujuan (ke Malang kota) jam 11.00. Bisa kebayang kan berapa menit sudah kemolorannya. Awalnya aku pikir kencan kali ini tidak akan lancar kayak kencan pertama sesi PHOTO BOX,. Kita pergi ke salah satu warung BURGER. Karena terjadi kesalahan kecil, suasana jadi gag enak. Dan dalam mindset ku, kencan kali ini tidak akan berjalan lancar.
        Setelah sedikit gag enak di warung burger tadi, si akang tetep tersenyum dan bilang, "Hari ini gag ada ngambeg, gag ada marah, gag ada cemberut. Senyum donk sayaang..." Padahal aku tahu, ini juga salahku. Oke, daripada berlama-lama di sana, kita lanjutkan perjalanan ke BIOSKOP.
        Disana pun juga biasa-biasa saja. Masuk ke dalam ruangan BIOSKOP yang bisa dibilang sangat sepi, karena hanya ada beberapa gelintir orang yang nonton, yang sebagian besar diantara segelintir itu tadi adalah pasangan muda-mudi, termasuk aku dan dia.
        Penayangan film LOVE STORY yang notabene ceritanya benar-benar standard, gag spektakuler sama sekali. Padahal awalnya niatku (karena yang memiliih film ini adalah aku) milih untuk nonton film LOVE STORY pingin di kencan kali ini,  film yang kita tonton adalah film romanntiisss yang mengharu biru. Ternyata di luar dugaan, film nya malah biasaaaa-biasssaaaa sajaaa....
        Baiklaahh, tapi kami cukup menikmati nonton kali itu. Daripada kencan dianggap gagal, jadi ya harus dinikmati. Setelah solat DHUHUR berdua, perjalanan selanjutnya adalah nemenin dia makan pangsit di pinggir jalan, karena budget menipiss...  hehe... Untuk membayar kesalahanku pas makan burger tadi, aku beliin dia teh apel. Hihihi n_n
        Aku gag mau kencan kali ini biasa saja, lalu aku ajak dia jalan-jalan mengelilingi mall, Malang Plaza, Gajahmada, Menuju ke depan Ramayana, belok ke Alun-Alun Kota, kamudian jaallaan lagi balik ke Malang Plaza. Mungkin kesannya seperti biasa saja, tapi ada yang beda kok kalo sama dia. Keceriaan itu selalu muncul. kejutan-kejutan kecil itu selalu ada. Dia memang selalu begitu.
.:.Mungkin seperti inilah perjalanan kami... ->>
>>makan cilok di alun-alun Kota...

>>nonton KOMIDI "....."
pokoknya yang monyet bisa nari, monyet bisa naik sepedaaa ituu loohh.... :) :)
jadi inget pas kecil dulu sering ke tempat ini sama ayah ibuk... :P

>>jalan-jalan keliling alun-alun... huo huoo :D :D

>> ngintipin bunga-bunga yang sedang mekaarrr.... ciyeehhh :P

>> ingeettt??? ini dimanaa??? di tempat penyeberangan jalan di deket alun-alun kota...

>>ihiiirrrr.... :) :)

        Karena kakiku ini rasanya sudah mau patah, soalnya aku pake high heels siih.... Mau minta gendongin dia, tapi ya malu. Lah wong tempat umum ehhh.... Aku tahan saja kaki ku yang serasa bengkak ini.. (halah LEBAY) hahah
Dan karena sudah lelah keliling kota, dan matahari juga sudah mulai tergelincir ke arah barat, tanda hari sudah mulai sore, kami putuskan untuk pulang. Di perjalanan pulang,sepanjang perjalan tak lupa aku berceloteh ria...!!  nguk nguk ngak ngak...
>> ini pas di jalan menuju pulang...!! :)

>> baiyuhhh yaaank...... *v* hahahaha

Eittss,,,, Mampir duluuu di sawaahhhh deket rumahnya.... potooo potooo..... perjalan sampe di rumahnya tinggal sedikiittt lagi, di manfaatkan untuk mengabadikan momen-momen kencan PART II kali itu.
>> sebelum nyampe rumah, mampirrr duluuuu, ngeceng sore-sore di sawaahhh....!! aseekkk....

dan, meskipun tidak berjalan sesuai dengan rencanaku, but I can say that OUR DATING PART II :: BURGEERR BURGEERR.....!!! HAVE SUCCEED....!!!! Thanks Honey!
I LOVE YOU SO MUCH much much much hotta hai...!!!!

I Wanna Be...


 
I Wanna Be...

Dan demikianlah semuanya yang harus terjadi, karena memang harus terjadi. Hidup ini terus berlanjut. Kita semua pun pernah merasakan dihianati dan menghianati. Setia dan tidak setia. Kita semua pernah merasakan cinta yang membawa kita ke tempat tertinggi. Kita lalu merasakan yang namanya terjatuh karena kesalahan kita sendiri. Kita tidak mati, tapi lukanya tidak bisa membuat kita berjalan seperti dulu lagi. (From Bandung With Love)


well, this is my fault.
oke i know.


        Sore ini, saya sadar banyak hal. Bahwa saya masih jauh dari yang dia harapkan. Saya masih harus belajar banyak hal tentang apa yang dinamakan mencintai, menyayangi, dan mengerti seseorang. That's true, that love is long but forgotten is longer, and understanding is longer than.
        Aku yang belum bisa menahan emosi ku, aku yang masih suka ngambeg karena alasan sepele, aku yang selalu ingin menangnya sendiri, aku yang ingin dia selalu menuruti apa yang ku mau, aku yang tidak bisa mengerti dia, aku yang yang masih suka hanyut dengan egoku sendiri, aku yang seperti anak kecil, aku yang benci dengan sisi lain dari diriku itu. Bukan, ini bukan yang aku inginkan keluar dari diriku. Aku gag ingin memiliki sisi lain seperti itu.
        Aku ingin mengerti dia seperti aku bisa menyayanginya dengan tulus. Aku ingin membuatnya nyaman ketika dia berada di sampingku. Aku ingin bisa membuatnya tersenyum ketika memandangku. Aku ingin bisa membuatnya tertawa ketika bicara denganku. Aku ingin bisa membuatnya bahagia. Aku ingin menemaninya sampai berakhirnya sang waktu. Aku ingin menjadi tempat dia bersandar dan mengutarakan segala keluh kesahnya. Aku ingin menjadi tempat dia mengungkapkan semua kegundahan hatinya.
        Aku ingin menjadi malaikat kecil dalam hidupnya yang senantiasa menemaninya, memberi semangat untuknya, memberi senyuman kala pagi menjelang, mengusap dahinya kala malam datang, memberi kecupan manis di dahinya sebelum dia terlelap di malam hari, menenangkannya sewaktu dia marah, gundah, dan gelisah. Aku ingin menjadi seseorang yang baik untuknya.
        Aku ingin ketika pagi mejelang, sudah tersedia sarapan di atas meja, dan ketika malam datang, air hangat sudah siap untuknya mandi. Di kala pagi, siang, sore, malam, aku ingin menjaganya. Aku ingin menjadi ibu dari anak-anaknya. Aku ingin menjadi istri yang bisa dia banggakan. Aku ingin pintar masak. Aku ingin pintar bikin kue. Aku ingin jadi perempuan paling seksi di matanya. Aku ingin menjadi perempuan paling cantik dihadapannya. "Tidak boleh ada keangkuhan dalam suatu hubungan", begitulah katanya.
        Aku tak ingin seperti ini. Aku harus bisa merubah diriku. Aku harus bisa jadi yang seperti itu dengan alami. Aku ingin melihatnya bahagia. Aku ingin menjalani hari-hari bahagia dengannya sampai akhir waktuku. Aku tak ingin kehilangan dia. Aku tau, dia begitu menyayangiku. Aku tahu itu. Aku merasakan itu. Aku tahu dia menyayangiku lebih. Tapi aku lebih tidak bisa jika harus ditinggalkannya.